JAKARTA (SURYA24.COM)- Dalam dunia teknologi modern, dua nama yang menjadi sorotan adalah Mark Zuckerberg dan Elon Musk. Keduanya merupakan tokoh penting dalam industri teknologi, memiliki visi yang kuat, dan telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia melalui inovasi mereka. Namun, ada perbedaan yang mencolok dalam pendekatan dan fokus mereka. Mari kita lihat lebih dekat tentang Mark Zuckerberg dan Elon Musk.

Mark Zuckerberg: Membangun Jaringan Sosial Terbesar di Dunia

Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook, telah menjadi simbol keberhasilan di era digital. Dengan mengembangkan platform jaringan sosial terbesar di dunia, Zuckerberg telah mengubah cara kita berkomunikasi, berbagi informasi, dan menjalin hubungan secara online. Facebook menjadi tempat bagi miliaran orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas di seluruh dunia.

Zuckerberg dikenal karena pendekatannya yang fokus pada konektivitas sosial. Visinya adalah menyatukan dunia dengan membuka saluran komunikasi yang lebih luas dan membangun komunitas yang lebih kuat. Ia telah memperluas cakupan Facebook melalui akuisisi Instagram dan WhatsApp, membawa platformnya ke berbagai wilayah dan melibatkan beragam demografi.

Selain itu, Zuckerberg juga berkomitmen untuk memberikan akses internet ke daerah-daerah terpencil melalui inisiatif seperti Internet.org. Ia percaya bahwa akses ke internet adalah hak asasi manusia yang penting, dan dengan menghubungkan lebih banyak orang, kita dapat menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berdaya saing.

Elon Musk: Mendorong Batas Inovasi Teknologi

Elon Musk, pendiri Tesla Motors, SpaceX, dan Neuralink, adalah seorang pengusaha dan visioner yang menginspirasi. Ia dikenal karena ambisinya dalam mengubah industri otomotif, luar angkasa, dan neuroteknologi. Musk memiliki visi untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan, menjelajahi ruang angkasa, dan mengembangkan teknologi otomatisasi yang revolusioner.

Tesla Motors, perusahaan mobil listrik Musk, telah mengubah persepsi orang tentang mobilitas dan energi. Dengan inovasi dalam teknologi baterai dan desain mobil yang futuristik, Tesla telah menjadi pemimpin dalam industri mobil listrik dan mendorong transisi menuju transportasi berkelanjutan.

Melalui SpaceX, perusahaannya di bidang luar angkasa, Musk bertujuan untuk mewujudkan visi manusia sebagai spesies multiplanet. Ia telah mencapai prestasi besar, seperti meluncurkan roket yang dapat mendarat kembali ke Bumi secara vertikal, dan berencana untuk membawa manusia ke Mars dalam waktu dekat.

Selain itu, Musk juga tertarik pada neuroteknologi melalui perusahaan Neuralink. Tujuannya adalah mengembangkan antarmuka otak-komputer yang revolusioner untuk memperluas kapabilitas manusia dalam berbagai bidang, seperti kesehatan dan kecerdasan buatan.

Adu Jotos

Belakangan ni memang tengah ramai para selebriti saling menantang adu jotos di atas ring. Ada beberapa yang melakukannya demi konten, tapi ada juga yang memang berniat untuk bertarung.

Tapi ternyata tidak hanya selebriti di Indonesia saja loh yang suka bertarung di atas ring. Ternyata, pemilik Meta Mark Zuckerberg juga suka untuk berduel dengan di ring.

Tidak heran, jika dia pun akhirnya menerima tantangan pemilik Twitter, Elon Musk untuk berkelahi secara resmi. Setidaknya hal itu terjadi baru-baru ini ketika Mark Zuckerbeg mengunggah cerita Instagram yang bertuliskan "Send Me Location" atau "Kirimkan Alamatnya".

Lalu apa pasal yang membuat kedua orang kaya di dunia itu siap berkelahi di atas ring? Semuanya bermula saat salah satu petinggi Twitter Mario Nawfal mengungkap adanya proyek ambisius Meta yang ingin mengalahkan Twitter. Terutama saat Twitter dipegang oleh Elon Musk.

"Meta perusahaan yang telah meniru Snapchat, TikTok, StumbleUpon, Forsquare, BeReal, dan Clubhouse tengah memulai misi baru bernama Project92 yang dilakukan tiga bulan setelah Elon memiliki Twitter," tulis Mario Nawfal di akun Twitter miliknya dilansir okezone.com.

Elon musk vs Zuckerberg

Dia menyebut salah satu petinggi Megta, Chris Cox, mengaku membuat Project92 berdasarkan keluhan para kreator dan publik figur yang ingin sebuah platform yang berjalan dengan sehat dan normal. Bukan seperti Twitter yang dikomandani oleh Elon Musk.

Cuitan itu kemudian langsung disambar oleh bos Mario Nawfal, Elon Musk. Pria yang juga pemilik Tesla itu mengatakan bumi sudah tidak sabar lagi dikendalikan seluruhnya oleh jempol Mark Zuckerberg.

Hal itu menggambarkan dominasi aplikasi buatan Mark Zuckerberg yang saat ini sangat mendunia seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. "Setidaknya itu normal," tulis Elon Musk sambil memberikan tanda kutip pada kata normal.

Tidak hanya Elon Musk yang menyambar cuitan Mario Nawfal. Pengguna Twitter lainnya juga ikut mengomentari misi Meta dan Mark Zuckerberg yang ingin mengalahkan Twitter.

Di antara sambaran cuitan itu ada unggahan yang justru mencuri perhatian Elon Musk. "Hati-hati Elon Musk, saya dengar dia (Mark Zuckerberg) sedang berlatih ju jitsu sekarang," ujar pemilik akun Twitter @kwmarkoff26656.

Elon Musk malah lngsung menjawab cuitan tersebut dengan tantangan. "Saya siap untuk bertarung di ring, jika dia siap," tulis Elon Musk.

Dari situlah tantangan berkelahi di ring bermula. Diam-diam sambaran-sambaran cuitan di akun Mario Nawfal sampai juga ke Mark Zuckerberg. Pria kelahiran 14 Mei 1984 itu langsung menggunggah cerita di akun Instagram resmi miliknya dengan kalimat singkat, "Send Me Location" atau "Kirimkan Alamatnya".

Jawaban Mark Zuckerberg itu sendiri sudah dikonfirmasi analis dari The Verge, Alex Heath. Dia membenarkan bahwa unggahan itu memang langsung ditulis oleh Mark Zuckerberg. "Kejadian yang ada saat ini sudah berbicara sendiri," ujar juru bicara Meta, Iska Saric mengenai tantangan tersebut.

Menariknya, Elon Musk justru semakin bersemangat untuk bertarung. Dia langsung tahu kalau Mark Zuckerberg sudah menjawab tantangan dan meminta lokasi bertarung. "Vegas Octagon," tulis Elon Musk singkat.

Disebutkan The Verge pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg tentu jadi sangat menarik. Dari segi fisik Elon Musk memang sangat besar dibanding Mark Zuckerberg. Besar di Afrika Selatan membuat Elon Musk terbiasa berkelahi di jalanan atau street fight.

"Namun Mark Zuckerberg adalah seorang penggiat tarung bebas atau MMSA. Dia pernah memenangi kompetisi ju jitsu," sebut Alex Heath.

Jika benar-benar kejadian, pertarungan Elon Musk dan Mark Zuckerberg di Octagon Las Vegas tentu akan jadi pertarungan abad ini yang tidak boleh dilewatkan. Kapan lagi melihat dua orang terkaya di dunia berkelahi beneran.***